Rambang telah terpecah... sebagian masuk Muara Enim dan sebagian masuk Prabumulih, ini sangat merugikan bagi kita wang rambang... ayo kini saatnya kita tentukan sikap... mari bersatu.. .gabung ke prabumulih atau bentuk kabupaten sendiri
Also Rambang : Lanjutkan perjuangan, kami mendukung sepenuhnya kalu pindah ke Prabumulih...
Bedet Yudi : Semoga Arambes membawa perubahan untuk wang Rambang... usul yang baek
Adi Suranto : Oke jg...
Bedet Yudi : Mantap juge tu saran mang Hans tu... aq nak menteri cucok cabut bai
Hera Elyana : Mudah2an cara pandang untung ruginya dari sudut sandang pangan papan masyarakat rambang, bukan dari untung ruginya seseorang yg ingin menguasai dan berkuasa dengan atas nama masyarakat Rambang
Petani Karet : Dengan terpecahnya Rambang... ini jelas secara politik wang Rambang tidak akan pernah memimpin baik di Muara Enim maupun di Prabumulih... dan ini juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan Rambang itu sendiri... ini fakta. Masalah siapa yang mimpin itu kembali kepada sudut pandang masing-masing yang penting wang Rambang dapat memimpin didaerah sendiri
Hera Elyana @PK: Rambang nggak terpecah, wang Rambang pasti akan ada yang jadi pemimpin dengan syarat pigurnya sudah siap belum, pigurnya sudah di dukung belum oleh masyarakatnya, pigurnya sudah lama belum ikut berorganisasi politik, jangan tiba-tiba muncul terus mau memimpin, dan masyarakatnya harus pandai-pandai memilih jangan atas dasar kekeluargaan yang sekarang ini terjadi, bagaimana kita bisa tampil dan bersaing dengan daerah lain...
Dewan Adat Marga Rambang : Rambang harus dalam satu sistim pemerintahan, Rambang harus berdaulat, Rambang harus menjadi contoh dalam pelaksanaan otonomi daerah,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar