Halaman

Sabtu, 16 November 2013

Potensi Tanjung Raya

Sejarah Desa
Desa Tanjung Raya dalam “bahasa Rambang disebut Duson Tanjong Raye, adalah salah satu desa dalam wilayah kecamatan Rambang, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan. Pada jaman dahulu, sekitar abad ke 13 masehi, putera Puyang Serampu Birahmane yang tertua yaitu Puyang Setie Bugo mendirikan perkampungan di kanan mudik Sungai Rambang sekitar 1 kilometer ke arah Utara Sungai Rambang dipisahkan Sungai Kebatan. Perkampungan tersebut selanjutnya dinamakan Dusun Kemuning, dusun tersebut berdekatan dengan Tempat Pemakaman Umum Berekok yang masih ada sampai sekarang. Konon putera kedua Puyang Serampu Birahmane yang bernama Puyang Setie Liling mendirikan perkampungan di arah hulu Tanjung Raya yang merupakan cikal bakal Desa Pagar Agung. Putera ke tiga dan keempat yaitu Puyang Setie Muluk dan Setie Mumbul mendirikan perkampungan di hulu Pagar Agung, yang merupakan cikal bakal Desa Sugihwaras. Tiga desa ini selanjutnya dikenal dengan nama RASUTI (Rambang Suku Tiga).Karena berbagai alasan, sekitar setengah abad kemudian perkampungan dipindahkan kira-kira 1,5 km ke arah hulu, masih di sebelah kanan mudik, agak mendekat sekitar 500 meter di arah Utara Sungai Rambang namun terpisah oleh sungai Batang Angus. Perkampungan ini Selanjutnya dinamakan Tanjung Ringit atau dikenal dengan nama Dusun Lame. Dengan alasan keamanan dan transportasi, sekitar Abad ke 17 perkampungan tersebut berangsur pindah ke sebelah kiri mudik Sungai Rambang sekitar 1 km ke hilir dengan jarak 50 meter arah Selatan Sungai Rambang (tepatnya di sekitar Balai D esa Tanjung Raya). 
Satu demi satu keluarga yang ada di Dusun Lame pindah ke pemukiman baru tersebut. Menurut cerita, di tempat baru tersebut terdapat tumbuhan Bunga Tanjung (Mimusops elengi L.) yang rindang serta selalu berdaun dan berbunga lebat yang menginspirasi penduduk setempat sehingga perkampungan tersebut dinamakan Tanjung Raya, artinya Bunga Tanjung yang rindang (bahasa daerah haye = raya). Bunga Tanjung tersebut masih ada sampai sekitar tahun 1990, namun sekarang sudah punah. Selanjutnya dusun tersebut dibagi menjadi 4 Tumbang atau kampung, yaitu: Tumbang Pandak, Tumbang Panjang, Tumbang Kebatan dan Tumbang Karang Ayek. Pembagian kampung tersebut berdasarkan posisi rumah dan jalur keturunan Tokoh yang pertama memimpin dusun tersebut adalah Rie Muli dan ada empat orang pimpinan Tumbang yaitu Caye Rupe (Tumbang Pandak), Rie Ngenti (Tumbang Panjang), Rie Cuangke (Karang Ayek) dan Puyang Sakti (Tumbang Kebatan). 

Data Desa 
Jumlah Penduduk : 2.037 Jiwa 
Jumlah Laki-laki : 967 Jiwa 
Jumlah Perempuan : 1.070 Jiwa 
Jumlah KK : 512 KK 
Jumlah RTM/KK Miskin : ...... KK Miskin 

Tingkat Pendidikan 
SD : ..... Orang 
SMP/Sederajat : ..... Orang 
SMA/Sederajat : .... Orang 
Diploma/Sederajat : .... Orang 
Sarjana : .... Orang 

Mata Pencaharian 
Petani : 579 Orang 
Ibu Rumah Tangga : 530 orang 
Pedagang : 18 Orang 
PNS : .... Orang 
Polisi/ABRI : ... Orang 
Sopir : 1 orang 
Jasa lainnya : ... Orang 

Sarana dan Prasarana 
Gedung TK : 1 Buah 
Sekolah Dasar : 1 Buah 
SMP Negeri : 1 Buah 
SMA Negeri : .. Buah 
Gedung Serba Guna : Buah 
Pustu : Buah 
Polindes/Poskesdes : Buah 
Kantor Desa/Dusun : 1 Buah 
Pasar Desa :1 Buah 
Masjid : 2 Buah 
Jalan Desa : Km 

Tinjauan Topografi Desa 
Secara umum keadaan topografi Desa Tanjung Raya adalah daerah dataran rendah yang tidak berbukit-bukit, dengan ketinggian dari permukaan laut : .... Iklim Desa adalah iklim tropis dengan 2 ( dua ) musim. Musim Hujan dan Musim Kemarau 

Luas Wilayah : 1.175 Ha/11,75 km2
Wilayah Perkebunan : 500 Ha
Wilayah Pemukiman : 500 Ha
Pemakaman : 5 Ha
Jalan : 1, 7 km
Batas Wilayah 
Utara : Kecamatan RKT
Selatan : Desa Sugihan
Barat : Desa Pagar Agung

Tinjauan Potensi Desa Tanjung Raya Rambang sebagai berikut :
Sumber daya alam, lahan/tanah pertanian yang cukup luas, dan sangat subur dan hijauan pakan ternak yang mencukupi sehingga saat potensial untuk peternakan kambing atau sapi. Disamping juga sumber daya air yang telah dimanfaatkan untuk air bersih pedesaan dan perikanan
Sumber daya manusia, jumlah penduduk yang cukup banyak dengan usia produktif yang terdidik dan terampil
Sarana Prasarana yang telah ada jalan desa, jalan dusun, jalan usaha tani, gedung sekolah, posyandu, polindes
Sarana produksi pertanian dan sarana industri rumah tangga seperti pengolahan hasil panen, mesin pengolahan karet, bengkel, lembaga pelatihan dan kursus-kursus 
Letak geografis yang strategis, budaya dan sektor perkebunan terhampar luas sehingga menjadi potensial untuk dikembangkan bagi sektor pariwisata 

Tinjauan Pemekaran Desa 
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebutkan bahwa syarat minimal pemekaran desa yaitu 1000 jiwa atau 200 Kepala Keluarga (KK). Jika dikaitkan dengan jumlah pendudu, maka desa Tanjung Raya yang mencapai ..... jiwa, maka rasionalisasinya desa ini sudah/belum memenuhi syarat dipecah menjadi 2 desa 
Tulisan ini masih rintisan, menunggu kelengkapan data. Bagi para pengunjung yang mengetahui data-data tentang desa ini, mohon kiranya dituliskan pada komentar di blog ini, terima kasih atas kunjungannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puskesmas Muara Emberung

PUSKESMAS MUARA EMBURUNG Alamat : Jalan Desa Muara Emburung Desa Muara Emburung, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim,  Pr...