Halaman

Senin, 11 November 2013

Potensi Jibalub


Sejarah Desa
Pada hakikatnya desa Jiwa Baru sudah ada sejak dahulu yaitu pada beberapa silam, hanya saja bukti-bukti sejarah belum terkordinir dengan baik, sehingga dalam penyusunan dan penyuratan sejarah desa Jiwa Baru sampai kini belum didapatkan bukti-bukti tertulis yang pasti. Kendatipun demikian menurut penuturan pemuka-pemuka masyarakat serta orang-orang lanjut usia sekiranya dapat di yakini ada dituturkan sebagai berikut :
Nama desa : Jiwa Baru dalam “bahasa Lubai disebut Duson Jiwe Anyar, adalah salah satu desa dalam wilayah kecamatanLubai, kabupatenMuara Enim, provinsiSumatera Selatan. Desa ini merupakan gabungan 2 desa yaitu : desa Kurungan Jiwa dan desa Baru Lubai. Desa Kurungan Jiwa adalah sebuah desa tua, menurut cerita masyarakat secara turun temurun, bahwa desa ini tempat bermukim para pendekar. Dikisahkan bahwa desa Kurungan Jiwa, merupakan benteng pertahanan desa Baru Lubai, dikarenakan para pendekar desa Kurungan Jiwa, mampu mengusir bala tentara dari Pasemah, Pagar Alam. Kepala desa Kurungan Jiwa antara lain : Wak Kerio Haki, Kakak Kerio Mazheri, Wak Kerio Sofuwan. Desa Baru Lubai adalah desa yang dipindahkan dari hulu desa Kurungan Jiwa dekat pemakaman umum, kearah hilir danau Jambu Humbai. Adapun alasan pemindahan ini, konon katanya agar terjaga keamanan dari serangan pihak luar desa. Desa baru Lubai adalah sebuah desa menjadi ibukota pemerintahan marga Lubai suku 1, ketika semasa sistem pemerintahan marga. Berdasarkan cerita dari Ayahanda penulis Muhammad Ibrahim bin Haji Hasan, bahwa yang pernah menjadi kepala marga Lubai suku 1 antara lain : Puyang Depati Subot, Pugok Pangeran Kori, Pugok Haji Muhammad Dum bin Puyang Maliki
Sumber sejarah : Pemakaman tua ditepian sungai Lubai didekat Talang Haji, berdasarkan cerita mamang Yahmun merupakan bukti desa Jiwa Baru, semula pemukiman berada disana. Diperkirakan usia pemakaman ini sudah ratusan lamanya. Sebatang pohon Tanjung (Mimusops elengi) tumbuh subur didekat Masjid Attaqwa desa Jiwa Baru, daunnya rimbun dan batangnya besar dengan lingkaran 70 centi meter. Pohon Tanjung adalah sejenis pohon yang berasal dari India, Sri Lanka dan Burma. Telah masuk ke Nusantara semenjak berabad-abad yang silam. Berdasarkan sumber sejarah yang ada, maka penulis berkesimpulan desa ini telah berdiri sejak ratusan silam, diperkirakan sudah berdiri pada pemerintahan Kesultanan Palembang Darussalam.

Data Desa
Data Demografis. Jumlah Penduduk desa Jiwa Baru : 1.747 Jiwa, terdiri dari Laki-laki : 836 Jiwa dan Perempuan : 911 Jiwa. Jumlah KK : ... KK, Jumlah RTM/KK Miskin : ... KK Miskin. Terdiri dari : 5 dusun. Batas Wilayah : Sebelah Utara berbatasan dengan desa Gunung Raja, Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Pagar Gunung, Sebelah Timur berbatasan dengan desa Kuang Dalam, Sebelah Barat berbatasan dengan desa Suka Merindu. Luas Wilayah : ... Tanah pekarang an : ... Tanah Pesawahan : ... Tanah Perkebunan : ...
Sosial Budaya. Masyarakat desa Jiwa Baru, merupakan desa yang masih kental terhadap adat dan istiadat lama dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, toleransi antar warga masyarakat, bahasa yang digunakan adalah bahasa Lubai. Bahasa Lubai termasuk sub bahasa Melayu Sumatera Selatan. Lembaga adat desa diketuai oleh kakak Haji Iziddin, masyarakatnya terikat dengan peraturan-peraturan yang diterapkan seperti hal-hal yang menyangkut upacara adat perkawinan. Kesenian masyarakat desa Jiwa Baru adalah betembang yaitu bernyanyi lagu daerah setempat dengan di iringi petikan gitar tunggal. Salah satu pemetik gitar tunggal yang handal yaitu kakak Nuri. Adapun kesenian untuk mengiringi sepasang pengantin menuju duduk dipelaminan biasa seni terbangan. Seiring dengan gencarnya perkembangan teknologi dan informatika pada jaman sekarang, kesenian yang berkembang pada masyarakat desa Jiwa Baru adalah kesenian menyanyi lagu Dangdut.
Tingkat Pendidikan. Penduduk di desa Jiwa Baru memiliki latar belakang pendidikan mulai dari SD sampai SMA, dengan mayoritas penduduk rata-rata hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar. SD : ... orang, SMP/Sederajat : ... orang, SMA/Sederajat : ... orang, Diploma/Sederajat : ... orang, Sarjana : ...orang
Mata Pencaharian. Petani : ... orang, Pedagang : ... orang, PNS : ... orang, Polisi/ABRI : ... orang, Jasa lainnya : ... orang

Tinjauan Topografi. 
Secara umum keadaan topografi Desa Jiwa Baru adalah daerah dataran rendah yang tidak berbukit-bukit, dengan ketinggian dari permukaan laut : 0 – 200 meter
Tinjauan Iklim. Iklim Desa adalah iklim tropis dengan 2 ( dua ) musim. Musim Hujan dan Musim Kemarau.

Secara geografis desa Jiwa Baru, terletak di Jalan Raya Beringin - Tambangan Rambang, antara desa Pagar Gunung dan Gunung Raja. Desa ini berada ditepian Daerah Aliran Sungai (DAS) Lubai, memiliki anak sungai seperti : Air Sepape, Air Pegang, Air Puhun, Air Gambir, Air Mahang, Air Pematang, Air Sehokdian, Air Lau-lau dan sebagainya. Jarak antara desa Jiwa Baru dengan desa Beringin (ibukota kecamatan) 18,3 kilometer waktu tempuh sekitar 27 menit, jarak antara desa Jiwa Baru dengan kota Muara Enim (ibukota kecamatan) 117 kilometer waktu tempuh sekitar 1 jam 54 menit, jarak antara desa Jiwa Baru dengan kota Prabumulih 34 kilometer waktu tempuh sekitar 38 menit, jarak antara desa Jiwa Baru dengan kota Palembang (ibukota provinsi) 105 kilometer waktu tempuh sekitar 2 jam 19 menit

Tinjauan Potensi Desa
Sumber Daya Alam. Tanah di desa Jiwa Baru cukup luas, dijadikan lahan pertanian kebun Karet dan Kelapa Sawit. Tumbuhan perdu yang hijau dapat dijadikan pakan ternak, sehingga sangat potensial untuk peternakan kambing atau sapi. Selain dijadikan lahan pertanian terdapat sumur-sumur bor tambang Coal Bed Methane (CBM) atau gas metan, milik PT. Pertamina. Air di desa Jiwa Baru cukup melimpah, dapat dijadikan sebagai : Sumber energi pembangkit listrik, Sebagai sarana transportasi, Tempat rekreasi atau hobi, Tempat budidaya ikan Gabus, ikan Baung, ikan Toman, ikan Kepatung, ikan Kepipel, ikan Kepah, ikan Bujok, Sumber air minum makhluk hidup, Bahan baku industri, Sumber air pertanian, Sebagai tempat olahraga, Untuk mandi dan cuci, Tempat pembuangan limbah ramah lingkungan, Tempat riset penelitian dan eksplorasi, Bahan balajar siswa sekolah dan mahasiswa
Sumber Daya Manusia. Jumlah penduduk desa Jiwa Baru, cukup banyak usia produktif yang terdidik dan terampil, maka siap untuk meningkatkan pembangunan di segala bidang
Sarana dan Prasarana. Sarana pendidikan di desa Jiwa Baru adalah Gedung TK : 1 buah, Sekolah Dasar : 2 Buah, SMP Negeri : 1 buah. Sarana kesehatan yang ada di desa Jiwa Baru adalah tempat pelayanan, sebagai pengembangan dalam kelancaran aktivitas masyarakat dalam hal kesehatan. Polindes/Poskesdes : ... buah, Posyandu : ... buah, Tempat persalian rumah bidan : ... buah, Tempat praktek dokter : ... buah. Sarana transportasi yang ada di desa Jiwa Baru adalah Jalan raya merupakan jalur yang menghubungkan desa yang satu dengan desah yang lainnya, sebagai pengembangan dalam kelancaran aktifitas masyarakat yang ada di desa Jiwa Baru baik untuk pelayanan maupun untuk kelancaran kelangsungan kehidupan masyarakat yang lainnya. Lebih kurang sepanjang 10 kilo meter jalan raya beraspal menghubungkan antara desa Jiwa Baru dengan desa Pagar Gunung, sepanjang 5 kilo meter jalan raya beraspal menghubungkan antara desa Jiwa Baru dengan desa Gunung Raja. Sarana niaga yang ada di desa Jiwa Baru adalah Pasar Desa : 1 buah, masyarakat setempat menyebutnya kalangan. Kalangan ini biasanya setiap sekali dalam seminggu pada hari Rabu. Ketika kalangan ini masyarakat desa melakukan transaksi jual beli barang dan sekaligus melakukan interaksi satu dengan yang lainnya. Sarana ibadah yang ada di desa Jiwa Baru adalah Masjid : 2 buah, musholla : 2 buah. Sarana pemerintah yang ada di desa Jiwa Baru adalah Balai Desa : 1 buah, tempat kegiatan pemerintahan desa. Sarana umum yang ada di desa Jiwa Baru adalah Gedung Serba Guna : ... buah
Sarana Produksi. Sarana Produksi di desa Jiwa Baru, belum ada seperti pengolahan hasil panen, mesin pengolahan karet, bengkel
Letak Geografis. Letak desa Jiwa Baru, dipersimpangan jalan menuju pemukiman trans Bali, kearah desa Suka Merindu, sangat strategis menjadi potensial untuk dikembangkan bagi sektor pariwisata

Tinjauan Pemekaran. Desa
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebutkan bahwa syarat minimal pemekaran desa yaitu 1000 jiwa atau 200 Kepala Keluarga (KK). Jika dikaitkan dengan jumlah penduduk, maka desa Jiwa Baru yang mencapai 1.747 jiwa, maka rasionalisasinya desa ini belum memenuhi syarat dipecah menjadi 2 desa
Tinjauan Inspiratif. Sebagai desa yang mempunyai sejarah gemilang, pada zaman ke emasannya pernah menjadi pusat pemerintahan marga Lubai suku 1, maka layak kiranya desa Jiwa Baru, untuk dipertimbangkan menjadi salah satu pusat pemerintahan setingkat kecamatan. Kapankah desa Jiwa Baru akan terwujud, menjadi pusat pemerintahan kecamatan? Penulis memperkirakan masih memerlukan waktu 20 tahun. Prakiraan ini berdasarkan asumsi : sarana prasarana tiap tahun ditingkatkan, jumlah penduduk tiap tahun selalu bertambah, pendidikan dan perekonomian masyarakat tiap tahun semakin baik. Selamat berjuang saudaraku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puskesmas Muara Emberung

PUSKESMAS MUARA EMBURUNG Alamat : Jalan Desa Muara Emburung Desa Muara Emburung, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim,  Pr...