Menuju Kabupaten

Mimpikah kita? 

Sebagian masyarakat Rambang dan Lubai memimpikan adanya sebuah kabupaten baru di wilayah Rambang dan Lubai. Sejak tahun 2005, penulis sudah beberapa kali berbincang dengan Tokoh masyarakat Lubai Perantauan di Lampung, bahwa ada keinginan membentuk suatu kabupaten baru, di wilayah Kabupaten Muara Enim. 

Apakah mimpi itu bisa terwjud? 

Untuk menjawabnya kita memerlukan kajian beberapa potensi yang dimiliki wilayah Rambang dan wilayah Lubai. Kajian tersebut kami buat berdasarkan sejarah desa, tinjauan topografi desa, tinjauan potensi desa, tinjauan pemekaran desa.

Menuju kabupaten

Wilayah Rambang dan wilayah Lubai saat ini terdiri dari kecamatan Lubai, kecamatan Lubai Ulu, kecamatan Rambang dan kecamatan Rambang Dangku. Kami sebagai penulis membuat judul tulisan menuju kabupaten, maksudnya marilah kita mewujudkan pembentukan sebuah kabupaten baru. 

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kata Pengantar Blog Kajian Kabupaten ini dengan sebaik mungkin. Sholawat dan Salam kepada Nabi Besar Muhammad Sholallahu Alaihi Wasalam, manusia satu-satunya pilihan yang di utus ke muka bumi ini untuk merubah aspek kehidupan yang tidak baik menjadi yang lebih baik. 

Sebuah ungkapan sering penulis dengar yaitu : Tak ada yang mudah dan tak ada yang tak mungkin, Ungkapan ini membuat penulis tetap tegar dan sabar dalam menyelesaikan pembuatan blog ini, walaupun berbagai rintangan dan halangan terus menghadang, berkat Ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan dorongan dari berbagai pihak khususnya keluarga besar penulis, sehingga Blog Kajian Kabupaten dapat dipublikasikan dengan baik. 

Harapan penulis Blog Kajian Kabupaten ini, kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu blog, untuk dijadikan sumber informasi tentang bagaimana mempersiapkan dan melaksanakan Pemekaran Wilayah Rambang dan Lubai yang terdiri dari : kecamatan Rambang Dangku, kecamatan Rambang, kecamatan Lubai Ulu dan kecamatan Lubai menjadi sebuah Kabupaten yang terpisah dari Kabupaten induk Muara Enim. 

Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua, maafkan penulis apabila ada kesalahan didalam kata pengantar blog ini. 

Bandar Lampung, Februari 2011

Amrullah Ibrahim, S.Kom